AKTIVITAS FISIK
1.
Pengertian Aktifitas Fisik
a.
(Adi
Sapoetra: 2005)
Arti aktivitas
fisik adalah suatu bentuk gerakan tubuh yang dilakukan oleh otot-otot rangka
yang merupakan bentuk pengeluaran tenaga (yang dinyatakan dengan kilo-kalori)
seperti melakukan suatu pekerjaan, waktu senggang dan aktivitas sehari-hari
lainnya.
b.
(WHO: 2008)
Definisi aktivitas
fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilan otot rangka yang memerlukan suatu pengeluaran
energi. Kurangnya aktivitas fisik akan menjadi salah satu faktor risiko
independen dalam suatu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian secara
globa.
c.
(Almatsier:
2003)
Aktivitas fisik
adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh berbagai macam otot serta sistem yang
menunjangnya.
d.
(Lesmana:
2002)
Pengertian aktivitas
fisik adalah kerja fisik yang menyangkut sistem lokomotor yang bertujuan untuk
menjalankan aktivitas hidup sehari-hari.
Aktivitas fisik merupakan rangkaian
gerakan otot yang menghasilkan energi dari pembakaran kalori. Menurut saran
dokter, aktivitas fisik sebaiknya dilakukan setiap harinya agar tubuh tetap sehat
dan terjaga staminanya. Dengan begitu kita bisa menjalankan berbagai kegiatan
sehari-hari dengan semangat. Lain halnya jika kita jarang melakukan aktivitas
fisik, hal tersebut justru akan menurunkan stamina tubuh dan kita akan menjadi
lebih rentan terkena resiko penyakit.
Lalu bagaimana cara mengatur
aktivitas fisik untuk setiap harinya? Caranya adalah membuat jadwal rencana
kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya. Dengan cara tersebut, maka Anda
akan senantiasa melakukan kegiatan berfikir sehingga otan pun bekerja. Jika aktivitas
otak tersebut dilakukan secara rutin, maka hal tersebut juga akan menjaga
performa daya ingat kamu dalam keadaan optimal.
Jadi aktivitas fisik cukup banyak
dan beragam jenisnya dan olahraga merupakan wujud khusus dari aktivitas fisik. Apakah
senam termasuk dalam aktivitas fisik? Tentu saja karena di dalam kegiatan yang
dilakukan terdapat kontraksi otot dalam tuuh, sehingga dapat dikatakan sebagai
wujud olahraga yang berbentuk peregangan tubuh.
Jadi kesimpulannya, setiap aktivitas
tubuh yang Anda lakukan mulai dari kegiatan di rumah hingga di luar rumah
termasuk dalam aktivitas fisik. Hanya saja yang harus kmau utamakan adalah
tujuan dalam melakukan aktivitas fisik tersebut sehingga dapat berjalan secara
berkelanjutan.
2.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik
Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas
fisik bagi remaja yang kegemukan atau obesitas, berikut ini beberapa faktor
tersebut:
a.
Umur
Aktivitas fisik remaja sampai
dewasa meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 21-30 tahun, kemudian akan
terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira – kira sebesar
0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat dikurangi
sampai separuhnya.
b.
Jenis Kelamin
Sampai pubertas biasanya aktivitas fisik remaja laki –
laki hampir sama dengan remaja perempuan, tapi setelah pubertas remaja laki –
laki biasanya mempunyai nilai yang jauh lebih besar.
c.
Pola Makan
Makanan salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas,
karena bila jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan
merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan kegiatan seperti olahraga atau
menjalankan aktivitas lainnya. Kandungan dari makanan yang berlemak juga banyak
mempengaruhi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun berolahraga,
sebaiknya makanan yang akan di konsumsi dipertimbangkan kandungan gizinya agar
tubuh tidak mengalami kelebihan energi namun tidak dapat dikeluarkan secara
maksimal.
d.
Penyakit Atau Kelainan Pada Tubuh
Berpengaruh terhadap kapasitas
jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin/sel darah dan serat otot. Bila
ada kelainan pada tubuh seperti di atas akan mempengaruhi aktivitas yang akan
di lakukan. Seperti kekurangan sel darah merah, maka orang tersebut tidak di
perbolehkan untuk melakukan olah raga yang berat. Obesitas juga menjadikan
kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.
3.
Jenis-Jenis Aktivitas Fisik
Menurut Nurmalina (2011) aktivitas fisik dapat
digolongkan menjadi tiga tingkatan, aktivitas fisik yang sesuai untuk remaja
sebagai berikut:
a.
Aktivitas Ringan
Hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak
menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan (endurance). Pengeluaran kalori pada aktivitas ringan, yaitu 2,5
s/d 4,9 kcal per menit. Contoh: berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci piring,
mencuci kendaraan, berdandan, duduk, les di sekolah, les di luar sekolah,
mengasuh adik, nonton TV, aktivitas main play station, main komputer, belajar
di rumah, nongkrong, tidur. Kegiatan ringan yang dilakukan pelajar atau
mahasiswa seperti ini dapat di jumpai saat mereka mendapatkan libur, karena
kegiatan yang dilakukan hanya sebatas kegiatan di rumah.
b.
Aktivitas Sedang
Membutuhkan tenaga intens atau terus menerus, gerakan
otot yang berirama atau kelenturan (flexibility). Pengeluaran kalori pada aktivitas ringan, yaitu 5 s/d
7,4 kcal per menit. Contoh: berlari kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan
peliharaan, bersepeda, bermain musik, jalan cepat, mengerjakan tugas kuliah,
mencuci baju.
c.
Aktivitas Berat
Biasanya berhubungan dengan
olahraga dan membutuhkan kekuatan (strength), membuat berkeringat. Pengeluaran kalori pada aktivitas ringan, yaitu 7,5
s/d 12 kcal per menit. Contoh: berlari, bermain sepak bola, aerobik, bela
diri (misal karate, taekwondo, pencak silat) dan outbond. Kegiatan ini sering
dilakukan beberapa mahasiswa untuk meluangkan waktunya atau hanya sekedar
menyalurkan hobi yang dimilikinya. Ada juga beberapa mahasiswa yang memilih
meluangkan waktunya untuk melakukan perkerjaan tambahan di luar rumah.
Berdasarkan aktivitas fisik di
atas, dapat disimpulkan faktor kurangnya aktivitas fisik anak penyebab dari
obesitas. Lakukan minimal 30 menit olahraga sedang untuk kesehatan jantung, 60
menit untuk mencegah kenaikan berat badan dan 90 menit untuk menurunkan berat
badan.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
http://warungbidan.blogspot.co.id/2016/08/konsep-dasar-aktifitas-fisik-sehari-hari.html
http://www.defnisimenurutparahli.com/pengertian-aktivitas-fisik/